Our Impact / 5 May 2015
Kalangan Sendiri
-
Share:
Narkoba Bisa Dihentikan Dengan Kepedulian
Lusiana Official Writer
4593
Akhir-akhir ini kita dibanjiri berita terkait kebijakan pemerintah memerangi narkoba. Jika ditelusuri lebih jauh, Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkirakan jumlah pengguna narkoba di Indonesia akan terus meningkat. Tahun 2015, diprediksi angka pengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang. Seperti dilansir dari jawaban.com, ada 50 orang meninggal setiap harinya akibat penyalahgunaan narkoba. Pemicu penyebaran narkoba dinilai cukup beragam, dari sekedar keinginan mencoba hingga kecanduan selain itu gaya hidup juga bisa mempengaruhi seseorang akhirnya memakai narkoba. Beberapa faktor diatas dilakukan dengan sengaja oleh pengguna. Nah, bagaimana bila seseorang sebenarnya tidak mau atau dengan kata lain faktor paksaan?
Peristiwa ini terjadi pada seorang remaja asal Bandung. Sebut saja namanya Nita. Semula ia berangkat dari Bandung ke Palembang dengan niat untuk bekerja dan yang dia tahu hanya bekerja di tempat karaoke. Tetapi kenyataanya berbeda, dia juga harus melayani tamu yang datang dan diwajibkan untuk mengkonsumsi narkoba. Awalnya dia menolak tetapi karena tuntutan pekerjaan akhirnya mengikuti ketentuan yang ada, walaupun sebetulnya bertentangan dengan hati nuraninya. Sudah 1 tahun dia bekerja di tempat karaoke dan hatinya tidak tenang. Sudah rajin menjalankan ibadahnya tetapi tetap tidak ada damai sejahtera. Dia ingin keluar dari tempat bekerja tetapi dia takut.
1 April 2015 adalah hari dimana hidupnya berubah. Hari itu dia memberanikan diri menghubungi Konseling Center CBN untuk meminta Solusi atas masalah yang dia hadapinya. Awalnya dia ragu apakah Konseling Center CBN dapat memberikan jalan keluar untuk masalahannya. Tapi ketika dilayani melalui telepon, Nita benar-benar menyadari kesalahannya karena sudah bekerja di tempat yang salah. Saat ini dia berusaha untuk tidak memakai narkoba lagi. Setelah didoakan dia merasa tenang dan mengucapkan terima kasih karena ternyata masih ada orang yang mau peduli akan hidupnya dan bersyukur karena ada Konseling Center CBN yang membantu menemukan jawaban atas masalah yang dihadapinya.
Nita bisa saja menjadi 1 dari 50 orang pemakai narkoba yang berakhir dengan kematian. Bersyukur dia menonton tayangan Solusi dan menghubungi Konseling Center CBN, disitulah titik balik dari kehidupannya. Satu hal yang menyentuh adalah ketika dia menyampaikan “ternyata masih ada orang yang mau peduli akan hidupnya. Tahukah Anda, tayangan Solusi hadir karena buah kepedulian Mitra CBN. Karena melalui dukungan mereka tayangan Solusi dan layangan Konseling Center CBN bisa memberkati dan membantu menemukan jalan keluar kepada banyak orang.
Bangsa ini butuh lebih banyak orang yang peduli dengan orang lain agar kisah sedih akibat arkoba hanya tinggal cerita. Tunjukkan kepedulian Anda dengan menjadi Mitra CBN, isi i form yang tersedia dibawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email.
Info lengkap tentang Mitra CBN klik disini
Info lengkap tentang Pelayanan CBN klik disini
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
